Friday, February 13, 2009

Mahasiswa dan Gerakan Anti Korupsi

Sumber: Suara Mahasiswa SINDO dan okezone.com/ Senin, 4 Agustus 2008 - 10:53
Oleh: Laras Pratiwi

KORUPSI sudah menjadi sesuatu yang sistemik. Tiap tahunnya selalu berkembang kasus korupsi. Belum selesai kasus terdahulu, sudah muncul lagi kasus korupsi yang baru. Indonesia ibarat sudah kenyang dengan kasus penyalahgunaan uang rakyat ini.

Bahkan pemahaman akan korupsi bergeser menjadi hal yang wajar dan tak lagi dianggap tabu. Ironisnya, banyak masyarakat yang semakin pesimistis dengan angka korupsi yang semakin menjamur di Indonesia. Apakah Indonesia harus bangga dengan status korupsi pada bangsa ini? Semua pihak di seluruh lapisan harusnya membentuk garda dalam memberantas polemik ini.

Saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan koordinasi dalam memberantas korupsi di Indonesia. Selain pihak-pihak terkait tersebut, masyarakat juga harus ikut andil dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Mahasiswa yang mendapat julukan sebagai kelompok penekan sangat dibutuhkan partisipasinya dalam gerakan memberantas korupsi.

Generasi muda harus dihindarkan dari benih-benih awal korupsi. Mereka harus diselamatkan dari penyakit korupsi di Indonesia. Hal ini harus dilakukan untuk dapat mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju tanpa adanya cacat-cacat korupsi di tubuh pemerintahan Indonesia.

Harus ada penanaman moralitas yang tinggi terhadap generasi-generasi muda seperti halnya mahasiswa dan pembentukan jiwa yang berhati antikorupsi. Pengetahuan yang cukup untuk mahasiswa tentang korupsi menjadi hal yang krusial. Mahasiswa harus mengetahui apa sebenarnya korupsi, sekotor apa, dan separah apakah penyakit korupsi itu? Jelas hal ini harus diketahui oleh para mahasiswa yang merupakan generasi intelektual bagi kemajuan bangsa ini berikutnya.

Saat ini dibutuhkan gerakan yang revolusioner bagi para generasi intelektual. Mereka harus segera mengokohkan dan menumbuhkan jiwa antikorupsi di jiwa mereka. Mahasiswa diharapkan berada di lini terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Mereka dengan pemikiran intelektualnya dijadikan yang terdepan dan mengobarkan semangat Reformasi, memantau setiap jalannya agenda Reformasi tiap tahunnya sampai saatnya agenda tersebut selesai dan digantikan oleh agenda berikutnya.

Strategi bersama harus dilakukan oleh gerakan mahasiswa dan pihak-pihak yang terkait dalam pemberantasan korupsi pada bangsa ini. Dengan ini diharapkan Indonesia menjadi negara yang lebih baik tanpa harus adanya korupsi lagi. Semoga! (*)

Laras Pratiwi
Mahasiswi Ilmu Komunikasi, FISIP UGM

0 comments:

Post a Comment